30 November 2016

Lakukan Apapun, Asal Kautidak Pergi


Sulit untuk menolak jatuh cinta padamu. Karena bibirmu mengucap cinta di telingaku, karena matamu berkata cinta pada mataku, karena pelukmu sehangat angin pagi, karena kecupmu semanis greentea latte di sore hari, dan hangatnya napasmu yang berembus di dekat tengkuk leherku-- adalah kebahagiaan nyata yang sepenuhnya aku tunggu.

Namun, kesetiaanku yang selalu menunggumu, ternyata tidak mampu membuatmu untuk tetap tinggal. Hari ini kau di sini, besok kauakan ke sana dan ke mari. Hari ini kaubersamaku, besok entah dengan siapa, aku bahkan tidak tahu. Kausengaja simpan jutaan teka-teki yang tidak bisa aku pecahkan, membiarkan aku terus menebak-nebak, membiarkan aku terus berharap, membiarkan aku berdiam dalam muak.

Tidak mungkin kautak tahu bahwa aku mencintaimu. Tidak mungkin kautidak menyadari, saat begitu ringan kauangkat tubuhku, menyandarkanku dengan sengaja di dinding, menciumiku dengan bibir lembutmu, dan kautatap begitu dalam mataku, lalu waktu terhenti di situ. Tidak mungkin kautidak melihat cinta di mataku. Tidak mungkin kautak menyadari, perempuan ini hanya padamu memberi hati. Tidak mungkin kamu tidak mengerti, ada aku yang terluka di sini.

Kauterus berbuat seperti ini. Memelukku, menciumiku, menghabiskan waktu beberapa saat sambil kita berdua menatap langit-langit kamar, lalu kaupergi lagi bergumul dengan duniamu, dunia yang tidak pernah melibatkan aku. Mungkin aku hanya kaubutuhkan, sebagai penghilang kesepian. Salahku memang, yang terlalu serius-- mencintai dan menggilaimu.

Sebagai yang tak dianggap, aku tak berhak meminta dan menuntut. Silakan kaupergi sesuka hati, lakukan apapun yang kaumau, asal berjanjilah untuk kembali. Karena aku selalu menunggu dan menatap layar ponsel, berharap ada ucapan "hai" darimu.

Tolong, maafkan kebodohanku.

- Bogor, 30 November 2016

****

Temukan semua quotes Dwitasari yang sesuai dengan kata hatimu dengan cara ketik *813*114*4# dari Indosat kamu :')

No comments:

Post a Comment