02 January 2013

2 Januari dan Kita

Tentangmu: 2 Januari 2011

Tentangmu: 2 Januari 2012
Halo, Tuan. Kita bertemu lagi di 2 Januari. Tanggal yang cukup penting bagiku, namun belum tentu penting bagimu. Ini sudah menjadi tradisi, sejak tiga tahun yang lalu. Tradisi semacam apa? Ya, seperti ini, aku senang menulis tentangmu berulang-ulang setiap tanggal 2 Januari. Sebagai pengingat bahwa dulu kita pernah berkenalan dan sempat dekat.

Cin... cino! Matamu yang sipit dan wajah orientalmu adalah potret yang tidak pernah aku lupakan. Bukan menjadi sesal, tapi sangat disayangkan jika selama tiga tahun ini, kita tak pernah begitu saling tahu, apalagi bertemu. Beberapa kali aku sempat mampir di kotamu, menikmati udara yang berembus manis di sana, berjalan-jalan ke daerah Malioboro— dekat dengan rumahmu.

Sungguh, kita sangat nyaman dengan ketidakjelasan seperti ini. Dulu, dulu sekali, beberapa tahun yang lalu, kedekatan kita adalah hal yang tak ingin aku sia-siakan. Bisakah manusia kecil seperti aku melawan kehendak Tuhan? Aku tidak sekuat itu. Perpisahan kita, yang terjadi tanpa dugaanku sebelumnya, tiba-tiba saja hadir. Kita, yang dulu adalah kutub selatan juga utara, yang saling tarik-menarik dan berdekatan, tak lagi punya alasan untuk berjalan sama-sama.

Tuan, aku sungguh tak percaya, hubungan kita yang berjalan singkat ternyata masih begitu melekat dalam ingatanku. Aku juga tak paham, mengapa sosokmu yang sempat begitu akrab di otakku telah berubah menjadi sosok yang tak lagi kukenal. Memang tidak ada kata pisah. Tidak juga ada ajakan untuk menyatukan aku dan kamu menjadi kita. Tapi, segalanya yang telah kulakukan bersamamu membawa kejutan dan kenangan tersendiri bagiku, entah bagimu.

Bolehkah aku bercerita tentang awal pertemuan kita? Mungkin, jika kamu menyempatkan diri untuk membaca, kamu akan bosan mendengar ceritaku. Pertemuan kita diawali dari sapaan terpendek di dunia, “Hai.” Cukup tiga huruf, dan itulah awal sederhana yang mengubah hidupku dan hidupmu. Sapa yang kulayangkan dari chat facebook itu berbuah balasan darimu. Sapaan iseng itu mengantarkan kita pada satu titik, titik ternyaman saat kita saling berkenalan. Aku mengetahuimu. Kamu juga mengetahuiku. Meskipun semua hanya maya, meskipun tak nyata, meskipun hanya lewat tulisan; kamu berbeda dan aku suka.

Kamu adalah veteran dari SMP Stella Duce dan juga veteran di SMA Kolese De Britto. Aku tahu kamu tidak nakal, Tuan. Kamu gigih dan selalu berjuang untuk yang ingin kauperjuangkan, tapi entah mengapa kautidak memperjuangkanku? Apa aku tak layak untuk diperjuangkan? Sudahlah, lupakan! Semua sudah lewat dan pertemuan kita harusnya bukan menjadi hal yang harus kusesali. Aku masih mengingat tentangmu. Tentang dedikasimu untuk PSS Sleman, kamu membuat kaos sebagai wujud kepedulianmu terhadap tim kesayanganmu. Kamulah yang berteriak lantang di depan para supporter Macan Demangan ketika DBL dimulai.

Waktu kita berkenalan, kamu masih SMA. Masih bersama kekasihmu yang dulu, yang seringkali kauceritakan padaku. Kamu... pria yang selalu lupa makanan apa saja yang masuk ke dalam mulutnya. Anak IPA berjiwa IPS. Pecinta Arsenal, penyuka PSS Sleman, penggemar Macan Demangan. Pria yang tak pernah mengeluh sakit dan selalu menggunakan infus untuk meredam nyeri. Keeper yang tak pernah sekalipun penampilanmu ditonton oleh wanita yang kaucintai. Kocak. Humoris. Supel. Dan, katanya, kamu seringkali membawa wanita berbeda ketika ada suatu acara di sekolahmu. Ah, Tuan, mengenai ini hanya soal gosip saja, tapi aku percaya kautidak seperti kata orang. Aku memercayaimu. Dan, apakah yang tidak kuketahui mengenai kamu?

Tuan, sudah tiga tahun, 2 Januari 2010 memang sudah terlewat. Aku juga sudah berubah, kamu juga sudah pasti berubah. Kenangan kita, hari-hari kita, segala yang terjadi di antara kita pasti sudah berubah. Kamu mungkin sudah melupakanku, melupakan setiap detail diriku yang pernah kuperlihatkan padamu. Segalanya pasti sudah berubah, Tuan. Tapi, kenangan tetap sama, meskipun orang-orang yang mengingatnya tak lagi sama.

Dulu, kita masih SMA. Sekarang aku dan kamu sudah merasakan bangku kuliah. Dulu, kita begitu dekat. Sekarang, kita bahkan tak saling kenal. Logiskah jika kamu yang tak pernah kutemui secara nyata bisa menyita perhatianku hingga sejauh ini?

Tuan, maafkan aku jika aku masih mengingatmu, masih ingin bercerita tentangmu, dan masih mengingat yang terjadi sewaktu kita masih bersama. Aku tahu ini semua salah, tapi menurutku bercerita tentangmu bukanlah hal yang salah.

Sekali lagi, selamat 2 Januari, Tuan.

Bersemangatlah di jurusan Hukum Universitas Gajah Mada yang sedang kautekuni. 

Tiba-tiba, aku merindukanmu.

91 comments:

  1. saya 5 januari. dan cerita kita hampir sama. saya setahun yang lalu. :')

    ReplyDelete
  2. Ngebacanya jd ingat masa2 yg pernah sy alami aat SMA.. Kisah kita sama.. Menjadi perempuan yg mencintai/menyukai dg tulus..

    ReplyDelete
  3. :")
    Ajari aku cara melupakan *2 Juni* :")

    ReplyDelete
  4. maaf, kisah kita hampir sama :') dia♥ 2tahun yang lalu 2 februari 2011 "tiba-tiba aku merindukannya" ~

    ReplyDelete
  5. Kak Dwita, ini menyentuh sekali.. :')
    Tidak semua masa lalu harus dilupakan...

    ReplyDelete
  6. 8 januari:') dan setahun:')

    ReplyDelete
  7. Dwita....gaada yang salah kan dgn perasaan sayang yg berlebihan walau hanya lewat dunia maya? I feel what you feel:')

    ReplyDelete
  8. Jurusan Hukum UGM ? I feel I know who him :)

    ReplyDelete
  9. Terkadang aneh ya bisa suka sama org di dunia maya, apalagi sampe syg. Tp ya begitulah aku. Tak bisa kupikirkan secara logika.

    ReplyDelete
  10. 19 february 2012. ceritanya serempetan, hampir sama :')

    ReplyDelete
  11. UGM??
    Padahal.. kamu dulu kuliah di UGM kan? tapi UI yang lebih kamu pilih. Padahal punya kesempatan untuk ketemu :')
    Pantas saja kamu sempat bimbang memilih antara UGM dan UI. aku selalu suka tulisanmu Dwitasari. Sukses ya :)

    ReplyDelete
  12. ini kenapa jadi pada galau semua?? gue 3 Februari.

    ReplyDelete
  13. Aku lupa tanggal berapa ya...?? Sudah berapa tahun ya kira2...??
    Hmmm..... :(

    ReplyDelete
  14. 2 januari ? keren aku juga:')
    tapi dulu :))

    ReplyDelete
  15. cerita saya d'mulai 28 april tahun lalu :")
    hampir sama banget !! :(

    ReplyDelete
  16. ajari aku caranya melupakan sehingga aku lupa caranya menangis.. *11-11-11* :')

    ReplyDelete
  17. 18 Januari 2011, terakhir ketemu. sama banget ceritanyaaa

    ReplyDelete
  18. Kaka aku suka yang satu ini deh!!! :">
    Merindukan itu manusiawi banget kok :))

    ReplyDelete
  19. 08 mei 2012 dan aku kenal dia juga dari dunia maya keliatanya gak logis bisa menyukai orang tanpa harus kita pernah ketemu dengan orang tersebut tapi inilah cinta (:

    ReplyDelete
  20. 17 juli 2012 :") aku merindukanmu.. suaramu, senyummu dan perhatianmu

    ReplyDelete
  21. Ceritanya simple waktu dan ruang berbeda. tpi semua orang pernah mengalaminya.. Ceritanya bagus,menarik, mengharukan.
    kisahku berlabuh dulu di 11-12-06. terhimpit oleh 2 kota ,cianjur dan sukabumi
    :')

    ReplyDelete
  22. 19 November 2010-18 November 2012 aku merindukan dia yang telah bahagia bersama wanita lain :")

    ReplyDelete
  23. 19 November 2010-18 November 2012 aku merindukan dia yang telah bahagia bersama wanita lain :")

    ReplyDelete
  24. 6 Mei 2011, yang bikin saya nyesel sampe sekarang..
    kenapa dulu saya harus berhubungan dengan dia???

    ReplyDelete
  25. 27 september tahun lalu :) dan semuanya masih terekam jelas di ingatan. Gak ada yg terlupa.

    ReplyDelete
  26. 27 september tahun lalu. Dan semuanya belum ada yg terlupa. Masih terekam jelas di ingatan :)

    ReplyDelete
  27. tiba-tiba, aku merindukanmu :')

    ReplyDelete
  28. tiba-tiba aku merindukanmu :')

    ReplyDelete
  29. tiba-tiba aku merindukanmu :')

    ReplyDelete
  30. 22 october 2008 - 16 desember 2012. Tiba-tiba aku merindukanmu :(

    ReplyDelete
  31. 4 april 2013:') masa SMA itu bener-bener hoaaxx, takkan hilang diingatan termakan oleh masa:(

    ReplyDelete
  32. 5 Maret 2012:"
    I miss him:" very very missss:"

    ReplyDelete
  33. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  34. 1995-1996 dimana kami belajar bersama slama 1 thun tp butuh waktu panjang untuk melupakannya.. 😞 kini ku tak tahu di mana rimbanya

    ReplyDelete
  35. '95-'96 cinta pertama dan kini ku tak tahu di mana rimbanya 😞

    ReplyDelete
  36. 2mei dan ketemu lagi 20 oktober :)

    ReplyDelete
  37. Kka bikin 21 oktober dong kak :') Msih stuck blum bsa moveon :| Orng yg dlu mati2an dpatkan sya tp mlah mencampakkan bgitu sja. Ninggalin bgitu saja :'

    ReplyDelete
  38. Kka bikin crta tntang 21 okt dong :') Itu crta nya ada laki2 yg di awal berjuang dpatin kta tp ujungnya mlah cmpakkan kta, ninggalin gitu aja :'

    ReplyDelete
  39. aaaa... bikin flashback :3

    ReplyDelete
  40. Tiba tiba selalu ingin menghapus tanggal 21 november.
    Selalu saja seperti itu. Tiba tiba merindukannya

    ReplyDelete
  41. Begitupun saya. Ya tapi memang pada akhirnya hidup itu untuk saling meninggalkan juga. Entah kita atau dia. Perasaan rindu engga perlu dilawan, cukup dinikmati karena itu tanda bahwa dia pernah jadi orang yang paling berarti.
    Sukses terus Mbak! I'm so proud of you :)

    ReplyDelete
  42. sama , mirip cerita nya
    izin share ya kak

    ReplyDelete
  43. ini keren, cerita kamu sedikit mirip dgn ku:(

    ReplyDelete
  44. 18 januari 2012 :"" sama banget:"

    ReplyDelete
  45. 1 january 2014. Untuk yg terakhir kalinya ketemu :"""")

    ReplyDelete
  46. sama dan hampir sangat2 mendekati kemiripan, "logiskah jika kamu yang tak pernah kutemui secara nyata bisa menyita perhatianku sejauh ini ?" sampe sekarang pun masih tetep sulit buat ngelupain sosok kamu walau "kmu yang tak pernah kutemui ssecara nyata" sampe detik ini .. 19 september 2010 :)

    ReplyDelete
  47. sama dan hampir sangat2 mendekati kemiripan, "logiskah jika kamu yang tak pernah kutemui secara nyata bisa menyita perhatianku sejauh ini ?" sampe sekarang pun masih tetep sulit buat ngelupain sosok kamu walau "kmu yang tak pernah kutemui ssecara nyata" sampe detik ini .. 19 september 2010 :)

    ReplyDelete
  48. jadi inget kisah lama hahaha. . .
    keren Mbak Dwita

    ReplyDelete
  49. jadi inget kisah lama hahaha. . .
    keren Mbak Dwita

    ReplyDelete
  50. jadi inget kisah lama hahaha. . .
    keren Mbak Dwita

    ReplyDelete
  51. Hhhm seketika merindukan temen TK ya yg bisa dibilang cinta monyet.. tak tau dia nya kemana😂

    ReplyDelete