03 March 2013

Jangan bilang rindu!


Aku menulis ini bersama rasa sakit yang tidak benar-benar kamu pahami. Aku menatap laptopku dengan wajah masam, berujung pada perasaan yang tidak berhasil kautebak. Mengertikah kamu, perjuanganku juga butuh kepedulianmu?

Entah karena kauterlalu bodoh untuk menilai atau terlalu egois untuk memaklumi. Aku mencoba sabar, mencoba sabar menghadapimu. Aku berusaha bertahan, berusaha mempertahankan yang harusnya aku lepaskan. Aku sudah menunggu sangat lama, mengharap pengertianmu menderas ke arahku. Tapi, hal itu tak kunjung kutemui. Kamu masih begitu, dengan omonganmu, dengan tingkahmu yang tak berubah.

Apakah kesabaran dan perjuangan yang kulakukan benar-benar tak terlihat di matamu? Kaumengetahui segalanya kan? Mengapa hanya diam dan bisumu yang selalu kudapati di hari-hari kebersamaan kita?

Aku ketakutan dan kedinginan sendirian. Kamu tak pernah ada di sini saat aku butuhkan. Aku juga tak paham lagi, pantaskah kebersamaan kita terus aku perjuangkan? Pantaskah sosokmu selalu kupertahankan? Jika yang kudapatkan hanya pengabaian, ketidakpedulian dan kebohongan; bagian manakah yang bisa memberi kebahagiaan?

Kamu jauh di sana, tak banyak yang kaulakukan selain mengirim pesan singkat atau menyapaku dari ujung telepon. Tak banyak yang bisa kita lakukan selain saling merindukan. Rasa perih itu semakin membesar, membentuk luka yang mungkin sulit sembuh. Semakin sering aku tak melihatmu, ketakutanku di sini semakin menebal.

Perlukah aku membandingkan kamu dengan pria-pria lain yang lebih pandai meluangkan waktunya untukku, daripada sedikit waktu yang kauluangkan untukku? Kamu tak pernah peduli pada sakitku, perihku, dan sedihku. Kaubiarkan aku menyelesaikan segalanya sendirian. Inikah wujud kepedulian yang selalu kauributkan denganku? Mana kepedulianmu? Mana kehadiranmu? Kosong!

Jangan bilang rindu, jika kautak bisa ke sini untuk buktikan perasaanmu.

44 comments:

  1. keren banget sumpah :)
    ngefans banget banget banget deh sama kak Dwitasari
    kak aku punya blog, boleh minta saran nya?
    aniftrani.blogspot.com

    thanks kak :)

    ReplyDelete
  2. Bagiku, rindu itu perasaan yang sangat menyiksa. Ibarat orang hamil, belum puas kalau belum makan nyidaman. Rindu baru terobati jikalau kita dipertemukan dengan orang yang kita rindukan. Namun rindu akan menyakitkan, jika orang yang kita rindukan ternyata tidak rindu pada kita..

    ReplyDelete
  3. Hahahahaha mungkin kita bisa bilang kita nggak kangen, kita udah move on, tapi akan sangat terlihat menggebu-gebu jika kita dipertemukan lagi.. Ya kan kak ?

    ReplyDelete
  4. thats right aku juga saat ini merasakan pengabaian

    ReplyDelete
  5. kaya kisahku dlu ini nah :')

    ReplyDelete
  6. Painful kak:')
    Keep writing kakaa

    ReplyDelete
  7. apa yang ditulisan ini adalah apa yang aku rasakan dari dulu sampai sekarang, menunggu sesuatu yang belum pasti dari seseorang yang belum pasti menganggapku ada juga.

    ReplyDelete
  8. selalu seneng kalo ngeliat kak dwitasari ngepost cerita baruu ..pasi keren gini

    ReplyDelete
  9. Aku merindukanmu, sekali lagi, aku tegaskan, aku merindukanmu.

    ReplyDelete
  10. "Jangan bilang rindu jika kau tak bisa kesini untuk buktikan perasaanmu" :'''')

    ReplyDelete
  11. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  12. Bagus sekali kak dwit.
    Silahkah kunjungi blog saya juga. Minta komentar dan sarannya :") #pemula

    http://dewdewyanty.blogspot.com/

    ReplyDelete
  13. tulisanmu itu selalu pas dengan perasaan yang aku rasakan.. :) (y) (y) (y)

    ReplyDelete
  14. rindu yang terabaikan , sakit hati ini jika harus merindukanmu lagi dan lagi
    iya aku tau cinta kita kuat, tapi bagaimana dengan kita yg tak pernah kau peduli kan .
    waktu untuk aku pun kau tak pernah ada , apalagi waktu untuk kita
    aku menunggumu sudah terlalu lama dan saat ini aku letih untuk mngejarmu tapi lagi lagi hati ini masih tetap saja slalu kamu bahkan orang lain mencoba masuk dlam hatimu tetap saja tak bisa
    apa lagi yang bisa ku harapkan, jarak ini smakin menyiksaku :(
    lagi lagi aku merindukanmu :)

    ReplyDelete
  15. Bener banget Kalimat terakhirnya !jangan Bilang Rindu Jika kau Tak kesini Untuk buktikan Perasaanmu

    ReplyDelete
  16. Aku izin share di blog aku... thanks ka dwita ! i'm your fanss :*

    ReplyDelete
  17. this post so interested for read.. u make something interested with words.. u can make the words to be nice sentences.. that's magic..

    ReplyDelete
  18. Pernah mengalami situasi seperti ini:'')

    ReplyDelete
  19. Yak finally ada yang gue banget :'')

    ReplyDelete
  20. gueee bgt skrg

    ReplyDelete
  21. ini kerennnnnnnnnn iyaaaa dehhhh :')

    ReplyDelete
  22. Pernah ngalamin .. memerjuangkan orang yang segalanya hanya di bibir dan mngabaikan orang yg selalu peduli dan memerhatikan.. menyesal :(

    ReplyDelete
  23. Rindu bisa menyerang siapa saja kepada seseorang yang sudah di tinggalkan.. petemuan itu yang di tunggu, entah kapan itu terjadi

    ReplyDelete