22 October 2012

Perbedaan dan Air Mata






Matanya mengawasi saya sejak tadi, sejak saya mengetik dan menyeruput kopi. Dia terus bercerita, minta didengarkan, melihat sikap saya yang terus mengutak-atik laptop, Diana jadi kesal sendiri. Upss, saya mulai berani sebutkan namanya. Atas izin Diana, saya boleh menulis namanya. Wanita ini memang selalu di luar dugaan saya.  Wanita ini, dengan kerlingan matanya yang tajam sudah menyoroti saya. Dia juga tertawa terbahak-bahak ketika kisahnya tentang #CintaTapiBeda dilihat oleh puluhan ribu pasang mata. Aneh, mengapa dia begitu senang ketika kisah nyatanya saya tulis di blog pribadi saya? Saya kira dia akan marah, malu, kemudian membenci saya karena saya menulis posting-an blog berdasarkan kisah nyatanya.

Diana malah berterimakasih dengan mata berbinar, melihat komentar di bawah tulisan tersebut. Ia terharu karena kisahnya menginspirasi banyak orang agar menghargai dan menghormati perbedaan. Karena di luar sana, kadang kita tak tahu; bahwa perbedaan mampu menyakitkan bagi seseorang. Begitu juga bagi Diana, begitu juga bagi kekasihnya, Cahyo.

Mereka, seperti yang saya tuliskan kemarin, adalah pasangan beda agama. Diana, teman saya, seorang Khatolik sejati. Cahyo, kekasihnya, seorang Muslim. Berbeda dan berbenturan. Tapi, apakah karena perbedaan mereka dilarang jatuh cinta? Iya. Pasti. Tentu saja. Juga oleh kedua orangtua mereka.

Norma dan pandangan masyarakat tak mau tahu apa itu cinta, perasaan, juga pertemuan yang terjadi atas izin Tuhan. Diana dan Cahyo tak pernah bersungut-sungut pada Tuhan agar mereka dipertemukan lalu jatuh cinta. Tapi, mereka benar-benar bertemu, merasa nyaman, dan akhirnya bisa mendefinisikan arti cinta yang sesungguhnya; walaupun segalanya jadi tak mudah. Jujur, kisah mereka adalah kisah yang indah, bukan kisah-kisah manja, murahan, dan cinta-cintaan yang buang-buang waktu. Betapa indahnya pertemuan antara manusia dengan manusia, tanpa memikirkan segala atribut sosial yang mengekang kemanusiannya; agama.

Dalam kebahagiaan, kadang terselip tangisan. Dalam doa panjang untuk Tuhan, kadang terselip permintaan yang mungkin saja enggan Tuhan dengarkan. Tuhan yang mana yang sedang mendengarkan doamu? Tuhan yang menciptakan hujan? Tuhan yang menciptakan tulang rusuk untuk seorang pria? Tuhan yang menciptakan agama? Tuhan mencipta agama? Lucu.

Agama. Agama. Agama. Cinta. Cinta. Cinta. Tuhan. Hantu. Tuhan. Saya sedang sedikit emosional dan terbawa oleh ceritanya. Ketika semua orang, yang tahu kisah Diana dan Cahyo menganggap mereka pasangan “kutukan”. Begini, mereka hanya jatuh cinta, dan memperjuangkan yang bagi mereka harus diperjuangkan; apa salah mereka hingga banyak orang menilai mereka seperti sampah?

Apalagi, kedua orangtua. Memang, orangtua selalu inginkan yang terbaik bagi anaknya, bagi keturunannya, tapi terlalu menyakitkan bagi Diana dan Cahyo jika mereka harus berpisah hanya karena berbeda. Apakah tak ada jalan lain untuk menyatukan? Apakah orang-orang sekitar tak lagi peduli dengan perasaan dan perbedaan?

Memang, Diana dan Cahyo berbeda, tapi... APA SALAHNYA? Tidak dapat dipungkiri memang, orangtua juga ingin memiliki keluarga baru yang memiliki kesamaan dengan beliau-beliau. Manusia selalu takut dengan perbedaan, mereka selalu nyaman dengan hal yang terlihat sama di mata mereka. Padahal, berbeda belum tentu salah, dan punya kesamaan belum tentu benar. Seharusnya perbedaan ada bukan untuk disalahkan, dihakimi, lalu dianggap seakan-akan ada. Bukankah perbedaan harusnya jadi “sarana” untuk mengenal dan saling melengkapi?

Cinta milik Diana dan Cahyo memang terjadi begitu saja, tanpa sutradara, karena bukan drama. Diana mencintai Tuhan, begitu juga dengan Cahyo; walaupun mereka beribadah di tempat yang berbeda. Salahkah mereka?

Apakah perbedaan yang Tuhan ciptakan hanya akan jadi penghalang?

Dalam dingin yang menusuk-nusuk tulang
Saya tak lagi paham
Apakah cinta dan agama tak layak disatukan?

108 comments:

  1. Sesungguhnya cinta dan agama itu adalah hal yang memang tidak bersentuhan ketika berbeda kepercayaan. akan tetapi, tidak ada salahnya jika ada yang ingin menyatukan hal ini, selama tidaksaling mempengaruhi untuk menjual kepercayaan nya satu sama lain.

    ReplyDelete
    Replies
    1. sy sangat setuju coment anda,hnya saja mngapa hrus orng tua,klga dan orng lain menganggap itu terlarang, tak adakah cara lain utk bsa brsatu slain berpisah :'(
      Mengapa mrka hnya menilai luarnya sj tnpa mencoba mengetahui bgaimana prjuangan,ketulusan dan keinginan bersatu psangan yg mnjalaninya,tak ada kah jalan lain,,,mngapa hrs klrga atau psangan yg jadi pilihan berat...

      Delete
    2. saya sangat setuju, yang penting tidak saling mempengaruhi utk menjual kepercayaan-nya satu sama lain. Ini sudah terjadi pada orangtua saya yg juga berbeda agama. Tetapi mereka selalu mengajarkan utk saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Krn semua itu sama.

      Delete
    3. Saya sudah 1x gagal dlm menjalani suatu hubangan dgn jadian 1,5bulan Putus Ditengah Jln Karena Kita Beda Keyakinan Dari Kel Kedua Belah Pihak Dan Saya Sedang Jln sama Orang Yg Beda Agama Juga Tpi Sya Tkt menyakit Satu Sama Lain
      Solusinya : Apakah Cnta Yg Beda Agama Itu Ga Bsa disatukan ???

      Delete
    4. Orang tua saya juga melarang saya agar tidak berpacaran dengan orang yang beda agama. Namun, apakah perbedaan itu akan menjadi penghalangggg :(((

      Delete
  2. apa yang harus saya lakukan ? cinta ini... bisakah berakhir dengan indah ? perbedaan ini haruskah memisahkan 2 insan yang saling jatuh cinta ?

    ReplyDelete
  3. Konsepsi masyarakat di sini yang bilang kalau pernikahan itu menyatukan dua keluarga itu yang mengganggu sekali. Pernikahan itu pada intinya hanya dua orang yang saling berkomitmen dan bisa menerima dan mengerti satu sama lain. Kalau kedua orang yang mau berkomitmen itu sudah siap menjalani, kenapa harus takut kata orang lain? Yang menjalani masa depan toh mereka juga, bukan keluarganya :)

    ReplyDelete
  4. perjuangan seperti itulah perjuangan yang patut diacungi jempol sebab aku tau rasanya jadi kak Cahyo dan kak Diana ditengah banyaknya perseteruan orang tentang perbedaan dan selalu berdoa dengan cara kita masing masing memohon agar Tuhan memberikan jalan

    ReplyDelete
  5. cerita ini persis sama dengan cerita kami.
    kami berjuang diantara cibiran orang-orang yang tidak mengerti
    kami berjuang untuk meyakinkan semua orang bahwa kami bahagia. kami bukan penjahat yang patut dikucilkan. kami hanya saling mencintai namun kami berbeda.
    kami pun tak pernah mengerti apa yang salah atas smua ini? bukan kah Tuhan menganugerahkan cinta untuk dijaga dan dipelihara?
    cobalah untuk ikut merasakan apa yang kami rasakan jangan hanya menghina, mencela dan memaki

    terima kasih sudah menulis untuk mengisahkan perjuangan orang-orang seperti kami :)
    kami berharap setelah , membaca ini semakin banyak orang yang memahami betapa perjuangan ini sangat berarti bagi orang-orang seperti kami :')

    ReplyDelete
  6. gelap dan terang takan bisa menyatu. bagaimanakah ada dua orang nahkoda yang berbeda tujuan dalam 1 kapal ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. tujuan yang berbeda? bukankah setiap umat beragama mempunya tujuan yang sama yakni surga? hanya cara mereka menyembah Tuhan yang berbeda. selebihnya, secara keseluruhan, agama sama-sama mengajarkan kebaikan.

      Delete
    2. tidak ada perbedaan tujuan dalam beragama. karena pada dasarnya Tuhan hanya satu, hanya saja masing - masing pribadi memiliki caranya sendiri untuk menyembah dan menyebut nama Tuhan.

      Delete
    3. ingat! yang menyelamatkan bukanlah agama, tetapi iman.

      Delete
    4. yang menyelamatkan kita di dunia bukan agama. tp tingkah laku dan perbuatan kita.
      Bayi yang baru lahir diajarkan agama Islam oleh orang tuanya?? Salahkah itu??
      Bayi yang baru lahir diajarkan agama Kristen oleh orang tuanya?? Salahkah itu??
      Tuhan sayang sm semua umatnya, entah itu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Kong Hu Cu... DIA tidak pernah membeda2kan.

      Delete
    5. Menghargai perbedaan bukan berarti menyatukan perbedaan itu. Di dunia ini memang ada hal-hal yang berbeda yang tidak bisa disatukan. Jika saya ditanya Siapakah yang akan kauperjuangkan? Tuhanmu? Keluargamu? Atau Cintamu? Jika perbedaan menjadi penghalang. Jawabannya jelas: TUHANKU. Karena aku yakin tanpa Tuhanku, aku keluargaku bahkan cintaku takan mungkin pernah ada.

      Delete
    6. Menjadi seorang nasrani, budha, khatolik, hindu, ataupun islam memang bukan keinginan seseorang dari Awal kehidupa ia diciptakan. Tapi taukah kamu kita diberi akal yang luar biasa untuk mencari kebenaran dari kesemua ajaran agama tersebut, tapi mungkin terkadang kita SENGAJA menutup akal dan pikiran kita sehingga kita hanya mengikuti "hawa nafsu" belaka, yang mudah-mudah saja yang kita cari, yang enak2 saja kita lakukan, apakah itu tandanya semua agama sama? tentu TIDAK jawabannya.
      CINTA seseorang manuasia kepada manusia TIDAK BOLEH melebihi CINTA seseorang terhadap TUHANNYA. Dan mengertikah Kalian akan hal Tersebut??
      Yang menyelamatkan KITA diDUNIA memang BUKAN HANYA AGAMA, TAPI yang MENYELAMATKAN KITA DIDUNIA DAN AKHIRAT HANYA AGAMA YANG BENAR DAN AMAL BAIK YANG KITA LAKUKAN...

      MASIH PERCAYA KAH KALIAN TENTANG AKHIRAT??

      Delete
    7. tujuan sama, tapi jalan yg dilalui untuk mencapai tujuanlah yang berbeda...

      Delete
  7. Kisah yg sm dgn kisah yg aku alami..entah udah brp ribu tetes airmata utk kisahku ini..
    Sampai pd ahirny opini dan cercaan org2 skitar bnr2 menyudutkan cinta kami, namun kami tetap mmperjuangkan dlm kepedihan smp bnr2 tangan Tuhan yg memisahkan kami.
    Karna bagiku, cinta yg kami rasa ini tidak salah dan tdk pntas disalahkan.

    Makasih buat mba Dwita yg udah menulis kisah ini.
    Membuatku merasa gk sndirian mengalami ini :')

    ReplyDelete
  8. good bgt ceritanya :)
    terus berkarya yaaaa :*

    numpang promosi dong mhihi
    http://tiarapamungkas.blogspot.com/

    ReplyDelete
  9. sama kaya aku, tiap baca yg soal perbedaan jadi sedih sendiri :')

    ReplyDelete
  10. Claudia Febriana26 October, 2012 09:17

    Menurut saya,perbedaan cara Tuhan menyatukan manusia :) . Perbedaan itu indah :') . Aku suka banget statement kamuu :)

    ReplyDelete
  11. Aduh ceritanya.... saya sedang dalam kondisi seperti ini. Tapi bedanya nggak dikucilkan ampe dianggep "pasangan kutukan" di masyarakat sih. Cuma bener banget, kadang-kadang kalo mikirin masa depannya gimana, suka stress sendiri dan akhirnya sedih dengan 'perbedaan' yang selama ini diagung-agungkan orang...

    orang-orang kayak gitu yang gak ngerti cinta ya :')

    ReplyDelete
    Replies
    1. *'perbedaan yang selama ini dimaki-maki orang...

      Delete
  12. Saya pun saat ini sedang menjalaninya. Setiap kali terucap kata pisah pasti selalu saja ada cara untuk kembali bersama dalam kata CINTA.. Hal ini sudah berlangsung selama satu tahun setengah dan entah harus berapa lama lagi. Jujur saya lelah menjalaninya tapi terlalu sayang juga jika keindahan CINTA itu tidak kita nikmati saja..

    Berdoa dalam kondisi seperti ini pun tiada arti :')

    ReplyDelete
  13. hampir 2 tahun saya menjalani hubungan yg berbeda agama, setiap kali saya teringat ada tembok besar yg mungkin kita ga bisa sama2 itu buat saya sedih. banyak hal yg bisa kita lakukan bersama, bisa sama2 saling mengisi. tapi kenapa perbedaan itu harus jadi penghalang?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dek... itu ujian Tuhan... cobaan Tuhan. Belajar bersabar dan Ikhlas. Jangan terbelenggu dan terlena dengan kata CINTA manusia. Percayalah CINTA Tuhan lebih agung. Keyakinan yang tidak bisa disatukan sebaiknya di sudahi saja. Ikhlas karena Tuhan. Tuhan akan memberikan balasannya.

      Delete
    2. This comment has been removed by the author.

      Delete
    3. ak juga suka dgn komen ini. . ak dlu jg pernah mengalaminya. . tp skrg uda kandas

      Delete
    4. Dengan menjalani hubungan beda agama bukan berarti harus menyatukan keyakinan, jalani keyakinan masing2 dan saling menghormati pasangannya saat ia menjalankan ibadahnya.. Satukam visi dan misi dalam menjalankan hubungan, satukan Cinta manusia bukan menyatukan keyakinan yang berbeda.

      Delete
  14. Cinta bukan mencari persamaan, tapi menyatukan perbedaan.

    ReplyDelete
  15. Tuhan memang 1,,kita yang tak sama :)

    ReplyDelete
  16. Iya, Tuhan memang satu, kami yang tak sama. Menurut saya, di kehidupan nyata, kadang cinta aja gak cukup. Keyakinan, budaya, tradisi, reputasi keluarga, and all those stupid things bener2 sadis yaa. Hehe. Mungkin, gak semuanya orang yang saling mencintai itu bisa bersama. Mungkin kami juga seperti itu, ditakdirkan untuk bertemu, ditakdirkan utk mempunyai rasa yang lebih satu sama lain, dan mungkin juga ditakdirkan untuk tidak bersama. Dan akhirnya kami pun memilih untuk menyerah, bersama-sama. :')

    ReplyDelete
  17. S7, cinta menyatukan perbedaan, bukan mencari persamaan!!
    Tapi tidak Untuk Akidah atau agama,.. Kita tdk bsa mengubah Ketentuan Tuhan!!!

    ReplyDelete
  18. blognya asik bangettt, aku juga jalanin hal yang sama, tekanan dari orang tua, teman-teman semua anggapnya aku dan dia gak bisa dan gak boleh sama-sama krna kita beda, beda budaya,beda keyakinan, tapi kita sempat sama" kok, tapi kita harus pisah krna perbedaan itu tapi gak bisa dipungkiri rasa itu gak bisa hilang, masih ada, dan terus ada, dia gak akan bisa ilang dari hatiku, dia beri pengalaman dan kenangan buat aku, my first love lebih tepatnya, tapi skrg kita gak sama" lagi, tapii aku gak bisa lupain dia, bhkan aku lebih syg dia dri diriku sendiri, yaudahlah, kalo jodoh ngak bakalan kemana :') aminn maaf curcol

    ReplyDelete
    Replies
    1. perasaan kita sama banget kak.. :')
      benar" pengalaman yg berharga :)

      Delete
  19. cinta dan tuhan (agama) itu punya kesamaan, sama2 diluar konteks logika dan keduanya menyangkut soal hati...
    saat cinta dan tuhan sudah saling bertentangan cuma ada 2 pilihan...
    memilih tuhan dan menghianati cintamu, atau memilih cinta dan menghianati tuhanmu??
    tapi kembali lagi cinta dan tuhan itu menyangkut soal hati, jadi biarkan hati yang memilih...

    just share my opinion...

    ReplyDelete
  20. Post yang menarik :) nih gue ada pemikiran dan pendapat lain atas cinta ini.. monggo cekibrot dan kasi tau gue pemikiran lo :) http://blogsiputan.blogspot.com/2012/11/re-perbedaan-dan-air-mata.html

    ReplyDelete
  21. kisahmu mba diana persis dengan kisah kakak sahabat saya
    dia juga terlahir dari keluarga khatolik dan keturunan china
    tapi, krna kekuatan cinta dia kepada prianya (yang sekarang sudah terbaring damai diSisiNya) dia masuk Islam dan Mualaf hingga sekarang walaupun suaminya sudah lebih dulu meninggalkan dirinya bersama 2 buah hati mereka

    dari cerita singkat sahabat saya, saya pernah bertanya apa keluarga sahabat saya menentang pernikahan mereka dulu ? jawabannya pasti IYA !!

    tapi itulah cinta, semuanya akhirnya menjadi baik-baik saja walaupun kakak sahabat saya ini akhirnya memilih jalan lain dari keluarganya

    dan saya berharap mba diana bisa sama kayak kakak sahabat saya, mendapat jalan keluar dan keluarga akhirnya merestui walaupun itu sulit ..

    ReplyDelete
  22. menyatukan yang berbeda memang tak semudah membalik telapak tangan.
    tapi, jika takdir sudah digariskan untuk mereka bersatu siapa yang bisa menghalaunya?
    semoga mereka dapat menenmukan jalan keluar.. karena jalan keluar itu pasti ada diujung jalan sana. :)

    ReplyDelete
  23. cerita ini jadi film iya ? nama tokoh.na juga sama :) waw hebat :) sukses selalu :)ga sabar nunggu 27 desember :)

    ReplyDelete
  24. Cerita ini sama banget kaya gue alamin sekarang :"
    semoga gue dapat menentukan hal yang terbaik buat gue sama dia .Thanks buat postingannya :')

    ReplyDelete
  25. terharu baca blog nya krn saya jg mengalami hal sperti itu, smpai skrh bahkan ...trkadang pnya pmikiran untk menyudahi hbungan ini tp kmbali lg slalu inget kenangan" saat brsama n gak bsa berucap putus dr mulut n hati, saya tau hbungan ini gak akan jelas buat kdepannya, tp smga Tuhan bsa mempersatukan aku n dia dngan jlan yg aku hrapkan ..n aku bsa mnemukan jwban atas hbungan kita nnti d masa yg akan dtg, dmn kita sudah bnar" memutuskan yg trbaik untk kita ... :')

    ReplyDelete
  26. bahagia kita yang rasa, mereka tahu apa?

    Dan memutuskan untuk tetap berjuang dalam perbedaan itu bukanlah tanpa pertimbangan. Dan perbedaan ini semakin meyakinkan bahwa rasa kita begitu besar.
    Semoga Tuhan bisa mempersatukan kami, karena tak ada yang tak mungkin jika Tuhan berkehendak.

    ReplyDelete
  27. Pasangan beda agama....pacaran sulit setelah menikahpun lbh sulit lg. Pengalaman saya saat ini seperti itu. Semoga tdk semua seperti pengalaman saya. Untuk yg pacaran beda agama, lbh baik tetap membuka hati untuk datangnya cinta yg lain. Bukannya selingkuh, tp mencoba untuk tdk mengambil keputusan yg beresiko (pacaran beda agama). Kalau memang jodoh pasti tdk kemana.. Karena sungguh luar biasa cobaan dan ujian untuk pasangan beda agama. Ini tdklah mudah. Mendapatkan cinta hal yg mudah tapi untuk mempertahankannya tdk mudah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya setuju dengan pendapat yeni vana. Saya pun mengalaminya, tidak mudah menikah dengan orang berbeda keyakinan. Menikah itu bukan hanya melulu soal cinta. Ada suatu kebutuhan kesamaan rohani didalamnya. Untuk pasangan pacaran beda keyakinan, pikirkan baik-baik kelanjutan hubungan kalian sebelum kalian benar-benar memutuskan untuk menikah. Cinta kalian hanyalah cobaan dari Tuhan. Untuk memilih cinta manusia atau cinta Tuhan. Hidup itu pada akhirnya akan berujung kembalinya kita ke Tuhan. Jangan memilih keindahan hidup sesaat di dunia, ada hidup yang lebih kekal disana.

      Delete
    2. Nah, ini aku setuju, terutama kalimat terakhir :)

      Delete
    3. katanay jdoh gk kemana...klo emk Tuhan bener2 ksh jdoh beda agama,gmn?..nah,untuk yeni vana satu contoh skrg dah married sm orang bda agama,,mo tnya apa emk bener2 sulit menjalankan bahtera rumah tangga dng 2 nahkoda,,apa tdk tergantung masing2 orangnya,bnyk aku liat pasangan bda agama sampe tua msh langgeng aj..

      Delete
    4. Cinta Tuhan dan Cinta sesama manusia adalah hal yang sangat berbeda, jangan di jadikan sebuah pilihan.. Inti dari hubungan beda agama hanya 1, dengan toleransi maka perbedaan bukan menjadi sebuah masalah..

      Delete
  28. Diana dan Cahyo... Film itu murni cerita nyata saya dgn Hestu sang sutradara Cinta tapi beda, sampai kpn pun hestu ttp ada dihati saya tdk akan pernah saya hapus kenangan bersamanya.. Hestu lelaki yg luar biasa hebatnya..

    Love,

    _JS_

    ReplyDelete
  29. Persis kaya kisah yang aku jalani sekarang.
    Yang ga pernah menjalani mungkin ga akan tau bagaimana rasanya,
    Berada dalam keadaan yang enggak enak sama sekali,tapi lagi lagi CINTA menjadi alasan terkuat kita bertahan sampe bertahun tahun.

    ReplyDelete
  30. Always knew that i'm not the only one who experience this. we've been couple for nearly 4 years,,though we're both way far from our family and relatives-but we manage to keep our story pure as much as we could.. to keep away from what's taboo for us to do as part of the asian culture & religion..
    we both know that we could survive the past 5+ yrs in middle east because God let us to have eachother.. Can't stop believin' that HE lets us be eachother's guardian in this foreign land..
    and, as now we have to try to walk on our own different ways-since his family strongly against us-i dont know what to comment to others who have the similar story.. I can never say "stop it & let him/her go!" as i used to argue & challenge anyone who said that..
    i can only say keep trying & keep believin'.. Let God show us His/Her way.. I know, we both know, how painful it is for you, but keep the faith!. If you both r meant to be with eachother - whatever happens he/she will get back to you.. That's all we can say.. as that's what we're holding now..
    You may cry a million tears out, you may hurt eachother with the fact that you both are different, you may argue on the tiny details, but in the end you both will always end up remembering that God loves you through eachother eyes..
    if you're indeed destined to be together, you'll notice your every foot steps leads you towards eachother..

    with love,
    Maria&Yudha

    ReplyDelete
  31. saya mengalamin hal ini , sejuta kata saya terdiam menunggu waktu yang menjawab :'(

    ReplyDelete
  32. rumusnya... kalau mau bertahan mempertahankan cinta yaa harus ada yang ngalah...mengkhianati tuhannya...
    #jleb :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tuhan itu 1 hanyalah manusianya yg berbeda ...

      Delete
    2. man robbuka :)
      tetap jalani..belajar dari pengalaman pasangan yang berbeda :) yang mampu bertahan sampai ajal menjemputnya :)

      Delete
  33. saat perbedaan itu terjadi, pasti ada yang menjadi korban. entah salah satu dari mereka atau bahkan keturunan mereka kelak.

    ReplyDelete
  34. saya juga mengalami hal yang sama. jangan pernah takut utk memperjuangkan cintamu. krn kebahagiaan dirimu hanya dirimu sndirilah yang tau. Masalah iman dengan Tuhan, itu urusan masing2. Hanya karena kta hidup di budaya timur seperti ini, mendadak agama sepertinya menjadi hal yang amat penting, pdhl itu hanya jembatan menuju keselamatan bagi masing2 orang. Kenapa kita tdk bsa liberal sperti budaya Barat? Karena pikiran kita jarang yang sudah maju.

    ReplyDelete
  35. Keren,,ngalamin jg nih skrg...
    Selama memang cinta Dan bisa menjaga komitmen ?knpa ngga.. Toh yg ngerasain jg dua sejoli tersebut bukan orng lain..

    ReplyDelete
  36. Keren bgt,krna aq jg ngerasain, aq mnjlin hub dg pacar yg berbeda agama
    Dah hampir 2th.aq jg bngung bs ga kluarga away nerima nya.

    ReplyDelete
  37. saya mengalami hal yg sama..sudah hmpir 8 tahun saya menjalani hubungan ini..dengan pnuh perjuangan dan entah brp tetes air mata yg tumpah demi menyelamatkan hubungan kami..kami sudah sama" dewasa..dan kami sudah tw pribadi kami masing"..ada kluargayg pro dan kontra dengan hubungan kami..semoga keluarga kami bisa mengerti perasaan kami jika suatu saat hari itu tiba..kami akan bersatu..amiin..

    ReplyDelete
  38. yaah,,,selama orang gak takut mati dan gak percaya adanya akhirat atau kehidupan setelah mati, yah silakan saja. Orang lain bukan sok mengurusi, tapi itu artinya mereka masih sayang karena mau mengingatkan yang bersangkutan.
    Itu urusan masing2

    ReplyDelete
  39. Kisahnya persis sama kisah saya. Saya seorang buddhis keturunan cina, dan dia seorang muslim pribumi. Padahal teman2 saya mendukung saya untuk menjalin hubungan lebih dengan sahabat saya itu. Sudah lama saya memendam rasa kepadanya dan ternyata dia pun sebaliknya. Teman2 memandang kami pasangan yang cocok. Tapi entah mengapa selalu saja mengganjal ketika saya ingin menceritakan ttg sesosok terang dalam gelap itu kepada orang tua saya. Yang pasti mereka takkan menyetujuinya. Benar2 berat kisah kami. Kami takkan bisa bersatu dan selama ini kami hanya menggantungkan kisah kami di ujung mimpi. Setiap hari saya selalu mendoakannya. Setiap minggu saya pergi ke vihara dan mendoakannya. Seperti itu juga dengannya. Tapi entah mengapa orang2 yg berpasangan dan bahagia memandang kami sebagai bayangan yang takkan bisa terlihat dunia dan memandang kami sebagai pasangan yang dikutuk Tuhan. Dan ketika saya tau bahwa #CintaTapiBeda akan difilmkan, betapa bersyukurnya saya ketika ada orang yang menghargai perbedaan tersebut. Dan semoga saja dengan ditayangkan film itu, perbedaan bisa dijunjung tinggi :''''3 :')

    ReplyDelete
  40. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dengan tingginya tingkat perbedaan di Indonesia saya rasa harus disertai dengan tingginya tingkat toleransi di Indonesia.. tidak bisa menerima perbedaan itu sama dengan belum bisa hidup bertoleransi :)

      Delete
    2. This comment has been removed by the author.

      Delete
  41. Terima Kasih Untuk mbak dwita sari dan mbak Diana...

    saat ini pun saya dan kekasih saya masih mencoba berjuang apa yang dilihat orang sebagai suatu yang Mustahil....

    Kami bisa memahami ... Iman ku... Iman nya... tidak lah untuk disatukan...

    Cinta ku dan Cinta nya lah yang menyatukan perbedaan itu...
    Kami Meyakini... Hanya perbedaan dalam memanggil Tuhan kami saja yg berbeda...
    cara kami beribdah terlihat berbeda... namun saat berdoa
    kami menunduk... dan memejamkan mata.. dan itu kesamaan...

    Aku dan Dia belum tau bagaimana kisah ini berakhir... namun semoga semoga :(

    ReplyDelete
  42. Dari Abu Hurairah Abdur-Rahman bin Sakhr ra, berkata: Aku mendengar Rasulullah saw bersabda: “Apa yang aku larang untuk kalian, maka tinggalkanlah, dan apa yang aku perintahkan kepada kalian, maka laksanakanlah sesuai dengan kemampuan kalian. Sesungguhnya yang telah membinasakan umat-umat sebelum kalian adalah banyaknya pertanyaan dan perselisihan terhadap para Nabi mereka. (HR. Bukhari dan Muslim)

    ReplyDelete
  43. karya mbak patut diacungi jempol.. tu tum ap deh wt mbak :)

    ReplyDelete
  44. aku juga mengalami kisah yg sama, bhkn ud 2 x.yg prtm gagal dan yg ini mw aku pertahanin. awl'a aku pkir pst bkal sesulit yg prtm,cm ttp aj aku jlanin.karna cinta,aku jd g trlalu mkirin resiko.
    trnyt bnr..skrg hub kami ud brjln 10 bln,itupn backstreet n smpt brp x pts nymbng krn BNYK BGT resiko yg qt hdapin..trutama dr pihak keluarga.kedua ortu kami menentang keras hub kami smpai kami pn mngmbl jln backstreet sbg slh 1 cr. Blm lg mslh kyknan ini..haruskh slh 1 dr km mngubah kprcyaan? gmn masa dpn kami nnt? aknkah menyatu??? cm wktu yg bs jwb. so far, cinta kami smkin kuat..rasa'a mw diakhirin dari dlu atau nnt ttp aj sulit.bnyk knangan yg ud qt bwt dan qt ud ngrasa klop,tp klau dpkir lg, ad 'tembok bening' sangt besar yg mnghalangi kami..kdg bkin aq jd down n pgn nyerah aj rasa'a
    but..aku ttp mau brtahan dan trs berdoa spy dksh mukjizat sm Tuhan :) karna bagi Dia itu GG ADA YG MUSTAHIL!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tidak perlu ada yang perlu pindah kepercayaan, jalani kepercayaan masing2 dan saling menghargai kepercayaan masing2... Pelan2 jelaskan ke orang tua masing2, itu kan terasa sangat sulit, tetapi terus berjuang karena Normalnya orang tua ingin melihat anakanya berbahagia :)

      Delete
  45. cinta dan perbedaan...
    perbedaan yang buat kami harus terpisah....
    kisah yang ku alami yang masi terus menjadi luka yang mungkin tidak bakal sembuh...
    aku nasrani dan dia muslim di pertemukan kota perantauan dengan cinta sampai satu waktu dia berkata *** ayah ku sudah tauh hubungan kita dia minta mengakhiri atau aku tidak di anggap anak lagi...
    melawan ya kami melawan sampai sampai kami tersadar perbedaan itu mengulur waktu yg panjang untuk memperoleh restu dan aturan yang melarang kita...sampai akhir nya cerita cinta itu terhalang beda agama..

    tak usah bicara tentang hitam atau putih gelap atau terang yang tak bisa menyatu yg di jadikan tameng untuk sebuah cinta yang lahir di taman eden tanpa melihat agama.
    sebuah perdebatan yg panjang tanpa ujung untuk sebuah kata dosa atau tidak...
    menjadi orang yg berada di belakang panji agama hasil ciptaan manusia.

    kita beragama kita punya rasa cinta kita manusia yang sama kita punya Tuhan....biarkan kami dan mereka yang berbeda bersama atas nama Cinta.....


    ReplyDelete
  46. yaah.. banyak sekali kisah pacaran/sepasang kekasih yang berbeda, kususnya beda agama
    sama seperti kalian, saya pun juga mengalami itu
    tapi..

    mungkin sedikit berbeda, karena kami menjalani semua itu di tengah jalan.
    yaa...kami berdua tadinya seorang muslim, dan di tengah jalan ia memutuskan untuk berpindah agama ke nasrani. sangat sulit buat menyatukan ini. kususnya buat saya yang benar2 jatuh.. tapi saya berusaha untuk bangkit. terus bertahan karena saya menyayanginya. begitupun juga dengan dia. saya tidak mau menghakimi hubungan saya sendiri dengan menyebutkan bahwa dia bukan jodoh saya.
    setiap hari saya selalu mendoakan dia, berdoa atas hubungan kita agar tetap diberi jalan terbaik.

    semoga Tuhan selalu menjaga hubungan kami. amin.

    ReplyDelete
  47. Cinta antara Tuhan (Agama) dan Cinta dengan sesama manusia adalah 2 hal yang berbeda dan bukan merupakan sebuah pilihan, sangat tidak adil dan tidak masuk akal jika ada pertanyaan "lebih memilih Tuhan mu atau pasanganmu",, mengapa kita tidak boleh mencintai Tuhan dan pasangan (yang berbeda kepercayaan) secara bersamaan? apakah degan menjalani sebuah hubungan beda agama berarti sudah pasti tidak bahagia dan itu adalah sebuah dosa? Bahagia adalah kita sendiri yang menentukan dan dosa hanya Tuhan yang tahu apa kita berdosa atau tidak, kita sebagai sesama manusia tidak punya hak untuk men judge hubungan beda agama adalah sebuah dosa..

    ReplyDelete
    Replies
    1. the thing is....Tuhan memang sering kali memberikan ujian berupa cinta beda agama. mengapa? untuk mencari tau kita lebih cinta Pencipta atau ciptaan-Nya? meski perasaan dan cinta adalah hal sakral dan tidak dapat diatur, ingatlah kembali tujuan manusia hidup didunia, untuk diberi warna, untuk berkembang biak, dan kembali: menyembah Tuhan. kenapa tidak disempurnakan saja cinta itu pada Tuhan yg tlah berbaik hati memberi kehidupan? bukannya bermkasud menyinggung, tp bukankah, selain kebahagiaan duniawi saja, hanya ke-galau-an dan dilema-lah yg mampu pasangan beda agamu berikan. iyakan? tidak terlambat untuk menyangkal. selalu ada waktu untuk kembali pada Tuhan.. tp pada pasangan? eh, tau-tau dia udah gebet orang lain lagi......

      Delete
  48. Tuhan itu penguji. Ada orang yang DEMI CINTA & MENDEWAKAN CINTA, mengabaikan perbedaan agama dlm menemukan pasangan hidup, & baru menemukan adanya masalah besar dikemudian hari. Masalah agama siapa yg ikuti anak2, akhirnya walau tgl satu rumah tp tdk hidup sbg "TEMAN HIDUP", tp hanya teman tidur, teman jaga rumah atau teman jaga anak. Jadi memilih pasangan hidup hrs dipikirkan baik2. Jangan abaikan nasehat org lain, karena itu tandanya mereka masih peduli pd anda.

    ReplyDelete
  49. Menurut saya, intinya, jika sebuah kapal dinahkodai oleh 2 orang yang berbeda, maka tujuan dan perjalanannya pun akan tidak bisa baik. Begitupun dalam sebuah ikatan perkawinan. Kesamaan dalam menjalani bahtera rumah tangga itu penting, itulah mengapa sejak kecil saya dididik untuk memiliki kekasih yang seiman. Bukan karena iman yang lain itu salah, tetapi lebih karena mengurangi masalah yang akan timbul. Orang yang menikah dengan landasan kepercayaan yg sama saja masih bisa berpisah? Apalagi mereka yang menikah dengan berbeda landasan? :) thx hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah bener tuh bener. terkadang Allah mengasih cobaan seperti ini karna dia ingin mengetahui sebenernya orang itu lebih mencintai penciptanya atau yg diciptakannya:)

      Delete
  50. terimakasih infonya
    ini saya ketemu referensi baru tentang pacaran beda agama

    http://bajucouple.com/news/article?ncat=75&news_id=17

    semoga bermanfaat

    ReplyDelete
  51. CERITANYA SAMA KAYA SAYA SUDAH 9BLN SAYA JALANIN HUBUNGAN SAYA,TP KAMI TDK DISETUJUI DENGAN ORTU SAYA,SEDANGKAN DENGAN ORTU PACAR SAYA DISETUJUI.KAMI BERDUA PACARAN DIAM2 TAPI SAYA YAKIN LAMA KELAMAAN PASTI KAMI BERDUA KETAUAN JUGA:")

    ReplyDelete
  52. kita menangis itu juga bisa menyehatkan mata loh dengan air matanya yang kelaur sekaligus membersihkan mata :D

    vertical blind

    ReplyDelete
  53. Hajar dulu urusan belakangan itulah prinsip saya, namun dlm perjalanannya ternyata banyak tantangan yg kami alami. saya orang hindu dan istri saya tdk beragama walaupun ia percaya adanya kekuatan spt tuhan dlm setiap agama, hubungan kami jg tdk disetujui orang tua. awal2nya terjadi culture shock, ribet imigrasi dan pengurusan akte perkawinan. Tdk jarang kata2 " kalo kamu dengerin nasehatku tentu tdk spt ini" atau "kamu sih nyari ribet" setiap mau curhat ke ortu atau teman, namun kekuatan pemersatu krn kami sadar apa kata orang jika kami gagal terlebih lagi istri saya jika harus balik ke negerinya. Dituntut finansial saya harus meninggalkan istri dan anak pertama saya untuk bekerja di kapal pesiar. Syukurlah kebaikan akhirnya datang ditahun ke-4 ditandai dgn kelahiran anak Ke-2 kami. Istri saya mulai belajar dan melaksanakan adat istiadat Bali.Bagi saya istri saya yg bekas tdk beragama lebih gampang menerima ajaran agama krn belum terdoktrin ajaran manapun tantangan kami hanya beda negara dan budaya saja walaupun masih budaya timur. Terlalu dini memprediksi apa yg terjadi dimasa depan hubungan kami, namun kami punya komitmen dan optimisme. saat ini kami sekeluarga bahagia dalam kebebasan dan kebersamaan serta kebersahajaan hidup.( saya tinggal di sebuah desa di Tabanan dan istri saya orang RRC )

    ReplyDelete
  54. aku mengalaminya...
    kami telah menjalin hubungan ini selama 3 tahun....dia hindu dan aku islam, banyak hal yang telah kami lalui, kami sudah saling mengerti, kami saling cinta hingga saat ini. ibu ku mulai menanyakan tentang hubungan ku ini, aku tidak bisa menjawab banyak, aku hanya bilang "aku cinta dia, bu....". setiap ingat akan pertanyaan itu, hatiku sakit, aku bingung dan tak tau harus bagaimana?
    cinta yang telah kami bangun, harapan yang kami buat, apakah akan hilang begitu saja....
    aku hanya bisa berdoa pada ALLAH SWT. untuk memberikan yang terbaik untuk kami.... kalau memang aku terbaik untuk dia dan dia terbaik untuk ku maka akan ada jalan, sesungguhnya ALLAH SWT. maha pemberi jalan, dan begitupun sebaliknya.

    ReplyDelete
  55. ternyata bukan cuma aq yg ngalamin kisah cinta beda agama,,
    ini terjadi 2 x sampai saat nie,,
    sakit,,, sakit banget,,,
    hancur,, hancur banget menghadapi sebuah perpisahan hanya karena beda agama,,
    perbedaan agama,, selalu saja menjadi penyebab retaknya hubunganq,,
    orang tuaku yang tidak mengijinkan,,
    aq agama islam,, pacarku agama hindu,,
    entah bagaimana caranya,, aq ingin sekali menyatukan perasaan nie,, aq ingin sekali bersamanya,,
    karena dia selalu dekat denganku,,
    dia sahabatku,, dia temen kuliahku,, satu kelas denganku,, satu hari aja dia cuek,, gak ngajak ngomong aq,, aq gak ada semangat lagi,, ku coba melupakannya,, merelakannya,, tapi perasaan itu sangat sakit,,
    aq tak mampu,,, aq ingin pergi,, karena untuk berdiri saja kakiku gemetaran,, bertemu dengannya,, aq ingin dia selalu ada di sampingku,,,
    apakah mungkin nanti,, ?? suatu saat nanti,, aq bisa menemukan cinta seperti saat ini,, apakah aq akan bahagia dengan orang lain,, bukan dengan kamu,, aq rela melakukan apapun,, ya allah,, izinkan aq untuk menjaga perasaan nie,, :) aq sangat membutuhkan dia,, :'( aq gak rela ngeliat dia dengan cewe laen,, aq lebih baik mati agar tidak melihat dia bersama orang lain,, aq gak sanggup,, aq gak kuat,,

    ReplyDelete
    Replies
    1. tantangan beda agama memang merupkan tantangan yang berat dalam menjalani hubungan.. saya rasa ketika anda benar-benar menyukainya dan begitu juga dengan dirinya, tetap pertahankan. bawa dalam doa, kalau itu yang terbaik pasti Tuhan berkehendak. :) jangan putus asa. Masih ada harapan

      Delete
    2. kisah kita sama, aku islam, pacarku protestan, dan keluarga dia asalnya dr agama islam.
      orangtua ku ngga menyetujui hubungan kita, pdahal ini pertama kalinya aku menjalani hubungan yg serius.. kita sahabat, temen kmna2 bareng, teen satu kelas dr kelas 1 SMA,smpe skg kita udah lulus kita masih brg2, aku nyaman bgt sma dia,paling takut jauh dr dia, dia pun sama.. semoga ada keajaiban kedepannya untuk kita. amin :')

      Delete
  56. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  57. yaampun itu keren bangeet:") susahloh buat mereka lepasin satu sama lain gagampang ngelupain semuanya kenangannnya:") aku termotivasi, aku juga pernah kayak gini:""")

    ReplyDelete
  58. Terkadang cinta beda agama juga bikin sakit hati :')

    ReplyDelete
  59. berbeda belum tentu salah, dan punya kesamaan belum tentu benar.

    ReplyDelete
  60. berbeda belum tentu salah, dan punya kesamaan belum tentu benar.

    ReplyDelete
  61. Gw skg lg jalanin cinta beda agama,gw mau tanya yg ciptakan manusia ini siapa ? Tuhan kan,gak peduli dia itu bangsa atau agama apa.. trus kok kalian mengatas namakan Tuhan lewat agama mengatakan cinta beda agama itu haram,padahal kalau Tuhan mau mudah baginya buat dunia ini rata jd 1 bangsa dan 1 agama,tp mengapa tidak Dia lakukan,jd jgn merasa lbh ngerti dr Tuhan deh.apa yg Tuhan ingin dan rencanakan g akan bisa di nalar oleh kita manusia

    ReplyDelete
  62. Gw lg jalanin cinta beda agama,gw mau tanya ama semua,yg ciptakan manusia siapa ? Tuhan kan,ga perduli dia bangsa atau agama apa.terus knp kalian mengatas namakan Tuhan lewat agama mengatakan cinta beda agama itu haram,klo Tuhan mau dengan mudahnya dia buat rata bumi ini jd 1 bangsa dan 1 agama,tp kenapa Dia tidak melakukan itu,jd stop merasa lbh mengerti dr Tuhan,apa yg Tuhan ingin dan rencanakan ga akan bisa kita nalar sebagai manusia.Nice story

    ReplyDelete
    Replies
    1. gue setuju sama lo :)
      karena semua juga kan anugerah dr Tuhan. rasa sayang yg kita punya itu pemberian Tuhan,coba kalo bukan pemberian Tuhan,kita paksain sayang juga susah.

      Delete
  63. Setuju sama yohanes dicky...
    knpa tuhan tdk menciptakan 1 bangsa dan 1 agama????klian tau klo itu di ciptakan,kalian ga akan belajar yg namanya menghargai perbedaan..rasa cinta pun itu tuhan yg berikan kepada kita,dan apakah tuhan mempermasalahkan cinta beda agama?ada yg bisa membuktikan???justru yg mempermasalahkan kita2 manusia yg mebuaat pemasalahn perbedaan agama menjdi lebih sulit..kalian tau klo hub perbedaan agama itu sulit,knpa mesti kalian2 membuat mereka yg menjalankan hub menjadi tambah sulit,seharusnya kalian suport bukan menghina atau apalah..hey mereka pun tak tau akan jatuh cinta kepada siapa,kepada yg sama at beda agama,mereka di pertemukan bukan dri keinginan ke dua belah pihak tetapi itu sudah di takdirkan oleh tuhan untuk mereka bertemu dan sling menyayang..takdir tuhan lah yg menentukan,tuhan bilang ia mereka bersatu kalian manusia apa brni menentang keputusan ?ga kan..jdi hargain lah mereka yg menjalankan hub bda agam,klo pasangan tersebut mampu knpa ga,kuncinya saling toleransi aja dan menghargai..bnyak contonya yg berhasil dlm hub beda agama,tetepi knpa kalian manusia terlalu sering di angkat yg gagalnya..oia org bodoh klo bilang,cinta beda agama sama dengan menghianati tuhan,cinta beda agama bukan berarti mengalah dan pindah ke agama slah satu,mereka bisa jln bersama tnpa ada yg pindah asal meraka toleransi dlm menjalankan dan menghargai perbedaan yg ada...thx n cerita di atas bagus

    ReplyDelete
  64. ini kisah aku banget ka,yg skg aku alamin,perbedaan agama :'''(

    ReplyDelete
  65. 3 thn sya mnjlin hubungan dg lelaki non muslim.. tapi semuanya berakhir

    ReplyDelete
  66. udh 4 thun 8 blan, sya jlni dngan prempuan muslim, tpi di psahkan oleh kluarganya,......
    tiap dtik sllu ingat dia, trasa dunia tdak adil.....

    ReplyDelete
  67. cinta beda agama... dua manusia yang saling mencintai namun harus merasakan luka saat dipaksa berpisah..

    namun cinta yang sesungguhnya tidak akan pernah bisa dipisahkan oleh apapun.. mereka akan terus mencari cara untuk tetap bersatu... :')

    ReplyDelete
  68. cinta beda agama.... dua manusia yang saling mencintai namun harus terluka saat dipisahkan oleh keluarga..

    namun.. cinta yang sesungguhnya tidak akan pernah mudah pergi begitu saja... mereka akan tetap mencari cara untuk bisa bersatu... kesetiaan tetap mereka jaga.. cinta mereka tidak pernah mati...

    ReplyDelete
  69. cinta beda agama.... dua manusia yang saling mencintai namun harus terluka saat dipisahkan oleh keluarga..

    namun.. cinta yang sesungguhnya tidak akan pernah mudah pergi begitu saja... mereka akan tetap mencari cara untuk bisa bersatu... kesetiaan tetap mereka jaga.. cinta mereka tidak pernah mati...

    ReplyDelete
  70. saya sedang mengalaminya saat ini. saya bilang pada kasih saya yang beragama hindu bahwa saya mencintainya karena hati, karena kata hati. saya tau betul bahwa apa yng saya lakukan ini salah, saya tahu betul bahwa saat ini saya sedang melakukan kesalahan. tapi apa TUHAN tidak melihat bahagianya kita saat cinta datang untuk menyatukan kita . ingin saya banyak tuhan. bolekah saya disatukan seatap dengan dia dirumah yang sama dan menuah berdua dengan memiliki keturunan ? memang saya terlalu muluk terlalu egois untuk hal ini. tapi yng jelas ketulusan dan semua pengorbanan ini akan terus saya perjuangkan sampai nanti Tuhan yng menentukan. cinta beda agama memang merubah semuanya tapi mereka disatukan karena perbedan tapi karena CINTA :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. ttp semangat mas/mbak gw support nih. Pasti bisa Tuhan pasti berikan jalan. Bullshit dengan agama toh kita tidak menuhankan agama. Agama tidak menyelamatkan. Hanya cinta yang menyelamatkan karena Tuhan itulah kasih. Get luck (gak mau good luck)

      Delete